Posts

(He)art

Image
Hati, anugerah dari Tuhan untuk manusia yang mempunyai kehendak bebas. Hati, dengannya kita dapat menilai sesuatu tanpa melihat, merasakan secara detail. Hati, dengannya kita dapat menjalin kasih dengan sesama. Hati, dengannya kita dapat maju dan berkembang. Wahai Hati, apa yang membuatmu begitu berguna? dari apa kau terbuat hingga kau dapat menciptakan semua keajaiban ini? Janganlah sok tau. Aku ini hanya terbuat dari daging, tidak ada yang spesial dariku. Aku sama seperti saudaraku yang lain, apa aku terlihat seperti saudara yang ingin menjadi lebih besar daripada yang lain? Janganlah Kau mengagungkan saudaraku, dia memang sama seperti kami, tidak ada yang spesial darinya. Dia sangat benci di agung-agungkan seperti itu, berlebihan saja. Manusia memang tidak pernah melihat suatu hal yang dianggapnya tidak penting, tapi apakah mereka akan seperti itu terus menerus? sangat menarik. Padahal hal yang mereka anggap sangat spesial itu adalah hal yang biasa, da

(Kebahagiaan) pt. 2

Image
Hai, aku mengingatmu. Kita dulu selalu bersenang-senang bersama. Itu adalah moment yang paling membahagiakan dalam hidupku. Aku teringat ketika aku pergi ke tempat yang tidak familiar, hanya untuk menemui untuk yang pertama kali. Aku memintamu untuk mengajarkanku League of Legends, karena aku tertarik dengan apa yang kau sukai. Kita selalu berchating-chating ria tentang Spongebob dan film-film konyol lainnya hingga akhirnya aku ketiduran. Aku ingin lebih lama lagi disampingmu ketika kita bersama, karena aku tidak ingin melihatmu kesepian. Mungkin kamu tidak mengetahuinya, tapi aku juga selalu memikirkanmu. Aku bukanlah wanita yang sempurna, tapi kau masih saja memilihku, dan untuk itulah aku bersyukur. Tapi masalah mulai berdatangan.. Aku tidak ingin kau terbawa oleh masalahku. Jadi aku pergi.. Dan sebenarnya, aku masih merasakan hal yang sama. Sakit sekali ketika melihatmu menderita karena kepergianku. Aku selalu berpikir kep

(kebahagiaan)

Image
Hai, ingat aku?. Ingat masa dimana kita menghabiskan waktu bersama?. Apa kau ingat?, masa yang lebih indah itu?. Aku merindukan masa itu.. Aku teringat saat aku harus menempuh waktu berjam-jam setiap harinya, hanya untuk menemui mu. Aku merawat wajah kotorku ini karena kau lebih suka dengan orang yang berwajah bersih. Aku tidak tahan berjauh-jauh darimu, jadi aku menghubungimu sebanyak yang aku bisa. Aku menabung dan mengosongkan jadwalku, hanya untuk bersamamu. Aku selalu memikirkanmu, aku selalu memikirkan kita. Kau terluka.. Jadi aku menawarkan bantuan. Aku melakukan yang terbaik untuk membuatmu bahagia. Aku harap kebaikanku dapat menyentuh hatimu. Bodohnya aku, aku tahu semua harapanku akan sia-sia. Dan sebenarnya, kau tidak merasakan apa yang aku rasakan. Sakit ketika mengetahui kau dengan yang lain. Sakit ketika memikirkan "kenapa bukan aku yang ada disampingnya?". Hei.. Aku merindukanmu.. Aku merindukan kita, dan